Cara Merawat Ayam Bangkok Lengkap - Hallo sahabat Pakan Burung Joss, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Merawat Ayam Bangkok Lengkap, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ayam Bangkok, Artikel Ternak-Ayam, Artikel Tips dan perawatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Cara Merawat Ayam Bangkok Lengkap

Ayam Bangkok memerlukan pakan berkualitas yang harus disesuaikan dengan usianya agar pertumbuhannya sempurna. Misalnya saja Ayam dengan usia 3 bulan harus diberikan pakan dengan jenis, jumlah, dan komposisi yang berbeda dengan Ayam Bangkok yang berusia 6 bulan, dan seterusnya.

Berikut ini beberapa jenis pakan untuk Ayam Bangkok sesuai tahapan usianya :

 Sesuai tahapan usianya, pakan untuk Ayam Bangkok dibedakan menjadi 3 periode, yaitu:
• Periode umur 0-3 bulan (usia anakan)
• Periode umur 3-6 bulan (pertengahan)
• Periode umur 6 bulan ke atas (dewasa)

Pakan Ayam Bangkok usia 0-3 bulan :

Anakan Ayam Bangkok dari mulai menetas sampai usia 3 bulan akan mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Tulang-tulang dan ototnya tumbuh dengan sangat cepat. Oleh karena itu, sebaiknya anakan Ayam Bangkok diberikan pakan yang mengandung nutrisi penunjang pertumbuhan sistem geraknya.

Pakan yang paling dianjurkan bagi Ayam Bangkok pada usia ini adalah voer 592, atau lebih dikenal dengan voer tulang. Voer ini memiliki kandungan kalsium yang tinggi sehingga sangat cocok diberikan untuk anakan Ayam Bangkok agar tulang-tulangnya tumbuh lebih cepat dan kuat.

Voer tulang bisa diberikan secara langsung atau dengan mencampurnya dengan air hangat terlebih dulu. Jika voer tulang diberikan dengan dicampur air sebaiknya periksa kondisinya secara rutin, karena pakan yang lembab mudah ditumbuhi jamur, sehingga sangat berisiko menyebabkan keracunan pada anakan Ayam Bangkok yang mengkonsumsinya.

Agar anak Ayam Bangkok cepat besar, pakan berupa voer tulang bisa juga dicampur dengan susu bubuk untuk bayi.

Pakan Ayam Bangkok usia 3-6 bulan :

Setelah anak Ayam Bangkok berusia 3 bulan, jenis pakannya bisa diganti karena kebutuhan nutrisi Ayam Bangkok pada usia tersebut jelas sudah berbeda. Selain membutuhkan pakan yang kaya kandungan kalsium dan protein, pada usia 3-6 bulan Ayam Bangkok juga membutuhkan karbohidrat dan lemak untuk pertumbuhan daging dan otot-ototnya

Pada usia 3-6 bulan, pakan yang tepat untuk Ayam Bangkok adalah voer 594 dicampur nasi putih. Perbandingan kedua jenis pakan ini harus disesuaikan dengan pertambahan usianya, semakin mendekati usia 6 bulan komposisi nasi semakin diperbanyak.

Pada usia ini Ayam Bangkok bisa mulai diberikan pakan yang teksturnya lebih keras agar mulai terbiasa mengkonsumsi pakan-pakan alami setelah dewasa. Selain itu, Ayam Bangkok juga perlu diberikan daun-daunan sebagai asupan serat untuk kesehatan sistem pencernaannya. 

Pakan Ayam Bangkok usia 6 bulan ke atas :

Setelah memasuki usia dewasa, Ayam Bangkok bisa diberikan pakan yang tekstur lebih keras, layaknya pakan Ayam pada umumnya seperti jagung, bekatul, beras merah, beras biasa, gabah, dan jenis kacang-kacangan. Tapi dalam pemberian jenis pakan-pakan tersebut, sebaiknya mempertimbangkan tipe tarung dari Ayam Bangkok tersebut, apakah tipe pukul atau tipe jalu.

Untuk Ayam Bangkok tipe jalu sebaiknya diberikan pakan berupa beras merah, gabah, atau konsentrat. Sedangkan untuk Ayam Bangkok tipe pukul, sebaiknya diberikan pakan berupa jagung.

Ayam Bangkok adalah jenis Ayam aduan yang memerlukan perawatan dan pelatihan khusus agar memiliki stamina yang prima untuk bertarung. Perawatan Ayam Bangkok dibedakan menjadi dua jenis, yaitu perawatan rutin dan perawatan berkala.

Perawatan rutin adalah perawatan yang dilakukan setiap hari, sedangkan perawatan berkala adalah perawatan yang dilakukan untuk tujuan khusus, misalnya saja untuk mempersiapkan fisiknya sebelum berlaga atau perawatan untuk memulihkan kondisinya setelah bertarung.

Perawatan rutin Ayam Bangkok :

Berbeda dengan Ayam biasa, Ayam Bangkok aduan memerlukan perawatan khusus setiap harinya agar Ayam Bangkok selalu dalam kondisi prima dan terhindar dari serangan penyakit. Perawatan harian untuk Ayam Bangkok meliputi:

• Mandi

Ayam Bangkok aduan perlu dimandikan setiap hari untuk menjaga kesegaran dan kebugaran fisiknya. Memandikan Ayam Bangkok dilakukan mulai jam 06.00-07.00 pagi menggunakan air bersih.

• Umbar

Setelah dimandikan, masukkan Ayam Bangkok ke dalam kandang umbaran untuk mengeringkan tubuhnya sekalian berjemur. Sebaiknya jangan langsung dimasukkan kedalam kurungan dulu karena akan membuatnya tidak bebas mengepakkan sayap-sayapnya yang masih basah.

Biarkan Ayam Bangkok berada didalam kandang umbaran sampai sore hari untuk bermain dan sekaligus untuk olah raga.

• Lari

Ayam Bangkok aduan sesekali juga butuh berinteraksi dengan Ayam-Ayam lainnya. Karena itu, semingu 3x Ayam Bangkok perlu diberikan Ayam babon atau Ayam untulan untuk dikejar-kejar.

• Istirahat

Setelah seharian berada dalam kandang umbaran, pada jam 04.00 sore Ayam Bangkok dimasukkan kedalam kurungan untuk istirahat. Berikan pakan dan minum yang sesuai dengan usianya dan biarkan beristirahat.

• Suplemen

Agar kondisi fisiknya selalu prima, maka selain diberikan pakan dan minum yang cukup, Ayam Bangkok aduan juga membutuhkan suplemen tambahan, yaitu:
 

• Vitamin B komplek,  yang diberikan setiap 2 hari sekali.
• Gula merah dan tomat,  juga bisa ditambahkan sebagai suplemen alami untuk menunjang imunitas tubuhnya.

Untuk Ayam Bangkok yang di khususkan sebagai petarung, juga perlu diberikan beberapa ramuan khusus secara rutin yang disesuaikan dengan keperluannya.

Saat Ayam Bangkok peliharaan kita tampak lesu dan tidak bersemangat, berarti ada dua kemungkinan yang di alami oleh Ayam Bangkok tersebut. Kemungkinan yang pertama, Ayam Bangkok terkena serangan penyakit, dan kemungkinan yang kedua, Ayam Bangkok kehabisan stamina.

Untuk memulihkan staminanya, kita bisa memberikan jamu penambah tenaga yang bisa kita buat sendiri dengan bahan-bahan sebagai berikut:

• 5 lembar daun jeruk purut
• 1 sendok teh merica
• 5 buah cabe jamu/puyang
• 1 ekor ikan lele
• Madu murni secukupnya

Setelah semua bahan disiapkan, selanjutnya tinggal meramu semua bahan-bahan tersebut, caranya sebagai berikut :

• Tumbuk daun jeruk purut, cabai jamu/puyang, dan merica sampai halus, lalu aduk sampai rata semua bahan-bahan tersebut kemudian masukkan ke dalam perut ikan lele.

• Bagian dalam perut ikan lele harus sudah bersih dan kosong dari usus dan organ lainnya. Kemudian panggang ikan lele sampai matang.

• Hancurkan ikan lele yang telah dipanggang menggunakan cobek atau sendok, lalu campurkan madu murni secukupnya.

• Kemudian adonan daging ikan lele dan madu tersebut dibentuk menjadi butiran-butiran kecil untuk diberikan pada Ayam Bangkok sebanyak satu butir setiap harinya.

• Pemberian jamu penambah stamina tersebut dilakukan ketika Ayam Bangkok terlihat lesu, atau diberikan satu minggu sebelum Ayam Bangkok akan di adu.

Sebetulnya ada beberapa produk jamu kemasan khusus untuk Ayam Bangkok yang banyak dijual di pasaran. Produk jamu tersebut bisa langsung diberikan pada Ayam Bangkok sebagai penambah tenaga. Akan tetapi jika diberikan terus-menerus dalam jangka panjang akan menimbulkan berbagai efek negatif pada Ayam Bangkok, karena kenungkinan komposisi dari jamu kemasan tersebut mengandung bahan-bahan kimia.

Oleh karena itu, agar lebih aman sebaiknya Ayam Bangkok diberikan jamu yang kita buat sendiri dari bahan-bahan alami. Walaupun agak sedikit repot tapi pemberian jamu dari bahan-bahan alami tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan dikemudian hari.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Demikianlah Artikel

Cara Merawat Ayam Bangkok Lengkap

Sekian dari kami, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Share on Google Plus

About Oprekers

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.