Teknik cara menjodohkan merpati secara cepat
Burung merpati merupakan salah satu burung yang tidak berganti-ganti pasangan. Apabila ia sudah mempunyai satu pasangan, ia tidak akan berganti pasangan lagi. Akan tetapi, burung merpati yang seperti ini hanya ada di alam bebas.
Burung merpati yang sudah ditangkarkan oleh orang, pasangannya bisa berganti-ganti. Mengapa antara di alam liar dan di penangkaran berbeda?
Karena jika di alam liar, antara merpati yang sudah berjodoh, tidak ada yang memisahkannya sampai pasangan tersebut mati.
Berbeda dengan ddi penangkaran, burung yang sudah berjodoh kemudian dipisahkan lagi. Setelah itu penangkar akan menjodohkan kembali pasangan tersebut. Mau tidak mau pasti merpati akan kawin kembali.
Biasanya di penangkaran, burung-burung yang belum mempunyai pasangan akan disatukan di kandang yang sama. Tentunya dengan kandang yang berukuran lebih besar daripada kandang lainnya dan dengan jumlah antara betina dan jantan yang sama.
Hal ini dilakukan bertujuan agar burung tersebut dapat mencari pasangannya sendiri. Jadi, bukan penangkar yang menjodohkan, tetapi burung itu sendiri.
Di dalam satu kandang hanya boleh diisi dengan 4 ekor burung betina dan 4 ekor burung jantan. Kapasitas kandang tidak boleh berlebihan, karena nantinya akan mempersulit proses penjodohan. Di dalam kandang tersebut, masing-masing burung akan mencari pasangannya.
Biasanya, yang akan mencari pasangan adalah merpati jantan dahulu. Merpati betina hanya berdiam diri saja, dan kemudian merpati jantanlah yang akan mendekatinya.
Setiap hal pasti ada resikonya. Tidak terkecuali dengan menjodohkan merpati melalui penyatuan beberapa merpati jantan dan betina di dalam satu kandang. Resiko yang bisa terjadi adalah, akan ada perkelahian antara masing-masing pejantan karena memperebutkan betinanya.
Biasanya, dua ekor merpati jantan memperebutkan satu ekor burung merpati betina. Inilah masalah terjadinya perkelahian antara merpati jantan.
Setelah proses perkawinan selesai, kini giliran merpati betinanya yang bertelur. Sebelum merpati betina bertelur, biasanya penangkar mempersiapkan sangkar di dalam glodok. Glodok terdapat di dalam kandang juga.
Di dalam glodok tersebutlah burung akan bertelur dan merawat anakannya. Biasanya, antara merpati jantan dan betina akan membesarkan anakannya bersama. Akan tetapi, jika penangkar sengaja memisahkan merpati dengan anakannya, maka burung tersebut tidak bisa membesarkan anakannya.
Demikianlah Artikel
Teknik cara menjodohkan merpati secara cepat
Sekian dari kami, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
0 comments:
Post a Comment